15 lebih dari istilah website osting untuk pemula bisa mulai membangun situs web Anda sendiri, mungkin ada banyak istilah asing dalam web hosting yang dapat menyebabkan kebingungan. Memahami berbagai istilah web hosting sangat penting untuk memilih hosting terbaik dan mengelolanya dengan benar.
Tak perlu khawatir, karena M-Onetech.com telah mengumpulkan lebih dari 15+ istilah web hosting untuk membantu Anda memahami dunia hosting, sehingga Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa memilih paket hosting sesuai kebutuhan Anda.
15+ Ketentuan Web Hosting untuk Pemula
1. Website
Istilah pertama yang perlu Anda ketahui adalah website, atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai situs. Website adalah halaman yang dapat diakses secara online melalui browser, yang kemudian akan menampilkan berbagai informasi. 15+ Istilah dalam Website Hosting untuk Pemula
2. Hosting
Hosting adalah “wadah” atau tempat untuk menyimpan data website, baik berbentuk audio, teks, gambar, dan lainnya. Data inilah yang membuat website dapat diakses secara online. Jadi, pengunjung akan melihat tampilan website dengan informasi sesuai data yang tersimpan di hosting. 15+ Istilah dalam Website Hosting untuk Pemula
3. WordPress Hosting
WordPress hosting adalah salah satu jenis hosting yang direkomendasikan bagi pengguna WordPress. Dengan hosting ini, Anda dapat menggunakan CMS WordPress dengan lebih optimal. Ada beberapa fitur yang membuat WordPress hosting berbeda dengan jenis hosting lainnya. Fitur ini seperti, HTTP/2, LiteSpeed, WordPress Accelerator, WordPress Toolkit, dan masih banyak lagi. 15+ Istilah dalam Website Hosting untuk Pemula
4. URL/Link
Uniform Resource Locator atau yang disingkat menjadi URL berfungsi untuk mengarahkan pengunjung ke halaman atau link tertentu. URL memang terdengar mirip dengan nama domain, namun URL dan nama domain merupakan dua hal yang berbeda. URL memiliki beberapa elemen, yaitu protokol komunikasi jaringan, subdomain, domain, dan ekstensinya. Jadi, domain adalah bagian dari URL yang tidak dapat diubah, sedangkan URL masih bisa diedit.
5. Domain
Domain adalah istilah dalam web hosting yang memungkinkan Anda mengakses suatu website tanpa perlu menuliskan alamat IP dari website yang ingin Anda tuju. Secara konsep, domain terdiri atas dua unsur yakni nama domain dan ekstensi domain. Sebagai contoh, domain m-onetech.com terdiri atas “m-onetech” sebagai nama domain dan “.com” sebagai ekstensinya. Domain memiliki prinsip “first get, first serve”, alias siapa cepat dia dapat. Selain itu, domain tidak dapat diubah setelah domain yang dipesan aktif.
6. Subdomain
Subdomain adalah bagian dari domain yang berada pada satu level di bawah domain utama. Contohnya member.m-onetech.com, di mana “member” merupakan subdomain dari m-onetech.com.
7. cPanel
cPanel adalah salah satu control panel yang digunakan untuk mengelola hosting. Saat ini cPanel menjadi control panel yang paling banyak digunakan oleh provider hosting di seluruh dunia. Dengan cPanel, semua kebutuhan pengelolaan web hosting Anda akan terpenuhi. Terdapat fitur untuk membuat website, email hingga keamanan.
8. DNS (Domain Name Systems)
Domain name systems atau yang disingkat menjadi DNS, adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menerjemahkan nama domain menjadi IP Address. Dengan DNS, pengguna hanya perlu mengetikkan nama domain di browser untuk mengakses websitenya, tanpa perlu mengetahui alamat IP address server yang digunakan.
9. SSL (Secure Socket Layer)
Secure Socket Layer atau yang disingkat menjadi SSL adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk mengamankan transaksi data dari web server ke browser. Selain memberikan keamanan transaksi data website, SSL juga membuat website akan lebih terpercaya. Hal ini karena website akan memunculkan logo gembok dan terbebas dari status “Not Secure” yang tampil pada web browser.
10. Email Hosting
Email hosting adalah fitur pada hosting yang dapat digunakan untuk membuat email dengan nama domain anda sendiri. Contohnya, Anda memiliki domain bisnisku.com. Anda dapat membuat akun email info@bisnisku.com agar pelanggan dapat menghubungi Anda melalui email. Selain domain aktif, pastikan Anda sudah memiliki layanan hosting yang aktif sebelum menggunakan fitur ini.
11. Nameserver
Nameserver adalah bagian dari Domain Name System yang didalamnya memuat domain name dan IP Address sebuah server. Dalam penulisannya, nameserver biasa ditulis dengan format ns1.namadomain.com, ns2.namadomain.com dan lain-lain. Record Name Server biasanya digunakan untuk mengarahkan domain ke hosting tujuan.
12. Bandwidth
Bandwidth adalah istilah web hosting yang merujuk pada besarnya traffic keluar dan masuk pada sebuah server atau jaringan untuk proses transfer data dalam satu waktu. Selain itu, Bandwidth erat kaitannya dengan kecepatan upload dan download pada internet. Ibaratnya, bandwidth adalah jalan tol, dan mobil yang melintas adalah paket datanya. Jika hanya ada satu mobil yang melintas di jalan tol tersebut, laju mobil tentu bisa lebih cepat dibanding jika ada beberapa mobil yang melaju bersama. Selain jumlah mobil, lebarnya jalan tol juga mempengaruhi cepatnya akses kendaraan. Dengan kata lain, jika bandwidth terbatas, semakin besar paket datanya akan semakin lambat kecepatan bandwidthnya. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk bisa memilih layanan dengan bandwidth unlimited.
13. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima email melalui internet. Contohnya, sebuah website menyediakan kolom registrasi, dan Anda telah selesai mengisi data pada kolom tersebut. Selanjutnya, akan ada email yang dikirimkan dari website tersebut kepada Anda sebagai penerima email. Dalam hal ini, SMTP berfungsi untuk mengirimkan email tersebut.
14. IMAP
Internet Message Access Protocol atau IMAP adalah protokol untuk mengakses email dari server secara online. Protokol ini emungkinkan Anda untuk mengakses email dari berbagai perangkat. Hal ini juga yang membedakannya dengan POP3.
15. Plugins
Plugin adalah salah satu fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas website. Plugin disematkan pada aplikasi atau website untuk menjalankan fitur tertentu sehingga website lebih optimal. Dengan plugin website sederhana sekalipun dapat memiliki fungsi dan fitur yang lebih canggih.
16. Themes
Themes adalah desain visual website. Tema akan menyesuaikan konten, seperti teks, gambar, dan halaman lalu menampilkan konten tersebut ke dalam desain yang dipilih atau digunakan. Dengan tema, Anda bisa menentukan lokasi logo, widget, menu, skema warna teks, lokasi gambar, serta fitur desain lainny